Cara Kerja Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump) Yang Perlu Kamu Tahu

Centrifugal pump atau pompa centrifugal adalah type pompa yang paling banyak digunakan, ia mempunyai berlebihan diataranya dikarenakan pengoperasiannya yang mudah, maintenance yang tidak sangat mahal, tidak berisik dan lain sebagainya.

 Centrifugal pump atau pompa centrifugal adalah type pompa yang paling banyak digunakan, ia mempunyai berlebihan diataranya dikarenakan pengoperasiannya yang mudah, maintenance yang tidak sangat mahal, tidak berisik dan lain sebagainya.

 Sebelum ke cara kerja centrifugal pump, ada baiknya kami paham komitmen kerja dari pompa khususnya dahulu.

Pompa, adalah alat untuk mengalirkan fluida cair. Bedanya dengan compressor, compressor biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida yang compressible, fluida yang bisa di mampatkan layaknya udara.

Prinsip kerja pompa adalah ia mencipatakan tekanan vakum pada inletnya, yang kelanjutannya menyerap fluida ke dalam pompa, lantas mendorongnya melalui keluaran, discharge.

Ada dua type pompa sebenarnya, yakni positif displacement pump dan satu lagi type kinetic, centrifugal pump ini masuk dalam type pompa yang kinetic Flow Meter Digital

Pada pompa centrifugal, ia memanfaatkan jenis centrifugal. Seperti apa jenis centrifugal? Coba kami buat sedikit experiment untuk paham jenis centrifugal.

 Misalnya kamu mempunyai sebuah wadah, ember misalnya. Anda putar di kira-kira kepala, ketika putaran itu makin lama kencang, di tangan akan jadi tertarik oleh jenis dari ember yang di putar. Semakin kencang putarannya, makin lama besar gayanya. Gaya pada lengan itulah jenis centrifugal.

Kalau didefinisikan, jenis sentrifugal adalah jenis gerak melingkar yang berputar hindari pusat lingkaran, dimana nilainya adalah positif. Coba melihat gambar di atas, ketika impeller (baling baling) berputar maka air akan terdorong di impeller melalui jenis sentrifugal dan kelanjutannya keluar di saluran discharge, sedangakan pada suctionnya menjadi negative pressure nya yang membawa dampak air menjadi terisap pada suction nya.

Axial Flow dan Radial Flow

Dalam centrifugal, tidak cuma radial flow saja layaknya yang di jelaskan sebelumnya. Adakalanya sentrifugal termasuk mengunakan axial flow.

Axial flow di sini maksudnya, alirannya Sejalan (pararel) dengan shaft pompanya.Kalau semisal sederhana sehari hari, kami bisa melihat axial flow ini layaknya kipas angin.

 Bayangkan kipas angin yang lagi muter di tutup slongsong bundar di antaranya, ya layaknya itulah axial flow.

Kalau radial flow, layaknya penjelasan yang diutarakan sebelumnya. Pressure yang dihasilkan berasal dari jenis centrifugal. Dimana cairan masuk melalui pusat impeller, dan lantas terdorong keluar dari impeller tegak lurus dengan shaft dari pompanya.

Bagian-bagian Centrifugal Pump

Dalam centrifugal pump, proporsi part partnya lebih paham kamu melihat gambar di atas. Namun ada beberapa bagian yang penting dalam centrifugal pump, yakni shaft, impeller, seal dan casing.

Shaft pada centrifugal pump merupakan besi poros penyambung Antara prime move (motor) dengan impelernya. Kalau impeller adalah layaknya baling baling yang kami kenal.

Seal adalah perapat, atau kami menyebutnya gasket, yakni bagian yang meyakinkan tidak ada kebocoran antar part yang di sambungkannya.

kami kan tau jika centrifugal ini akan di hubungkan ke air, jika tidak memanfaatkan seal, bisa bisa bocor dan kerja pompa menjadi tidak efektif. Sedangkan casing adalah rumahannya, tempat yang menutupi semua bagian, bisa termasuk untuk tempat air mengalir melaluinya.

Di casing ini, bisanya nanti di gabung dengan flange untuk lantas disambungkan dengan system pemipaan. Kadang kala,untuk menghemat biaya yang memadai besar dalam belanja pompa, biasanya pompa disambungkan dengan reducer dari pipa yang lebih besar. Lalu penyambungan yang dipilih, apakah mengunakan eccentric reducer atau concentric reducer?

Keuntungan dan Kerugian Pompa Sentrifugal

Keuntungannya

Merupakan type yang paling umum/ banyak digunakan

Merupakan type yang paling umum/ banyak digunakan

Konstruksinya sederhana

Operasinya andalHarganya murah

Kapasitasnya besar

Efisiensinya bagus

Dapat digunakan untuk suhu tinggi

Kerugiannya

Cocok untuk cairan yang viskositasnya rendah

Tidak self priming, biarpun dengan desain tertentu bisa dibuat menjadi self priming

Tidak sesuai untuk kapasitas yang kecil