Sebagai armada niaga truk, dump truk atau truk spesifik tambang kerap kali mengalami rem blong di sedang perjalanan. Tentunya perihal ini benar-benar membahayakan pengemudi dan pengguna mobil di sekitarnya.
Tak heran sekiranya kasus rem blong terhadap truk kerap kali memicu kecelakaan.
Meskipun permasalahan ini terhitung kerap berjalan terhadap truk spesifik tambang, namun bukan bermakna tidak semuanya diakibatkan muatan diluar standar, namun tersedia kalanya rem blong berjalan dikarenakan perawatan dan pencegahan yang tidak cukup maksimal.
Nah, untuk meminimalisir perihal ini terjadi. Ada lebih dari satu cara perlu yang perlu ditunaikan pengemudi kala mengalami rem blong saat mengendarai truk tambang, guna mencegah kecelakaan.
Apa yang perlu ditunaikan pengemudi truk?
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah pengemudi truk perlu jadi biasa mengidentifikasi suasana dan bahaya dari jauh.
Salah satunya bersama memelihara pandangan sejauh mata memandang. Dengan demikian pengemudi truk mampu memahami suasana kiri dan kanan bahu jalan, supaya didalam kasus emergency ia udah memahami suasana kanan dan kirinya.
Selanjutnya jangan panik saat mengalami rem blong. Usahakan kaki tidak perlu menginjak rem lagi, dikarenakan udah pasti tidak bakal berfungsi kembali.
Sebaiknya peduli cara untuk memperlambat laju truk, sekiranya bersama cara exhaust brake dan engine brake.
Lakukan pengurangan kecepatan bersama exhaust brake dan Engine Brake, jikalau dirasa laju kendaraan tetap belum terlewati maka bantu bersama rem kaki.
Namun jikalau dirasa truk tetap didalam kecepatan tinggi, pengemudi perlu cari pilihan lain. Seperti terhubung kunci pintu supaya enteng untuk keluar saat udah kecepatan jadi berkurang.
Langkah pencegahan supaya tidak mengalami rem blong
Kasus rem blong terhadap kendaraan besar layaknya truk, truk spesifik tambang dan kendaraan niaga lainnya adalah saat melaju terhadap jalur yang menurun. Jarang ditemui truk mengalami rem blong terhadap jalur datar.
Nah sebagai pencegahan supaya terhindar dari rem blong berikut lebih dari satu perihal yang perlu dilakukan.
1.Khusus untuk kendaraan truk yang udah memakai proses pengereman Air Braking System, anda mampu memeriksa lebih dari satu komponen perlu layaknya tangki penyimpanan udara, selang hawa maupun suplai hawa terhadap air compressor.
2.Selain memeriksa komponen pengereman, anda terhitung perlu menegaskan tekanan minimum untuk kendaraan proses hawa tidak tidak cukup dari 100 psi (Pounds per Square Inch)
3.Pastikan tidak tersedia kebocoran terhadap proses pengereman truk, anda mampu memeriksanya bersama menginjak pedal gas, kemudian dengarkan apakah tersedia kebocoran hawa terhadap saluran pipa. Tahan pedal rem, dan memperhatikan indikator tekanan udara, jikalau tersedia penurunan tekanan bermakna tersedia kebocoran.
4.Periksa terhitung suasana piringan cakram atau tromol rem dan pastikan piston tidak macet, khususnya dari karat dan kerusakan bagian karet-karet piston.
Nah, itulah lebih dari satu cara perlu yang perlu ditunaikan pengemudi kala mengalami rem blong saat mengendarai truk. Selain supaya terhindar dari kecelakaan, perihal ini terhitung untuk mencegah berjalan jatuhnya korban.
Selain sikap siap yang perlu dilakukan, sebagai pengemudi atau pelaku usaha terhitung perlu memperhatikan perawatan suasana mobil khususnya didalam proses pengeraman supaya selamanya aman dan terhindar dari kasus rem blong.
Sumber web : Jual Dump Truck