PTBA Sukses Memobilisasi Alat Tambang

Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), yang merupakan anggota berasal dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil jalankan menjalankan Alat Tambang Utama (ATU) yang dikenal sebagai Bucket Wheel Excavator (BWE).

Proyek ini melibatkan pindahan BWE 202, BW 305, dan CRC 505 beserta seluruh aksesorisnya berasal dari wilayah overhaul di titik Tambang Air Laya (TAL) Barat ke wilayah persiapan in pit baru TAL sejauh 3,5 kilometer.

BWE adalah alat berat yang miliki peran perlu di dalam operasi penambangan. Dengan bobot raih lebih kurang 500 ton, pindahan BWE membutuhkan perencanaan dan keahlian khusus.

Tim PT Bukit Asam menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu, juga hujan yang mampu mencegah proses pindahan dan tingkatkan risiko alat berat tergelincir.

Sebelumnya, pindahan ATU seringkali dilaksanakan oleh tim konsultan asing dengan biaya yang amat besar. Namun, dengan keberhasilan pindahan BWE oleh tim PTBA sendiri, perusahaan berhasil menghemat miliaran rupiah.

Ini menunjukkan komitmen PT Bukit Asam di dalam mengembangkan kapabilitas internal dan mengurangi ketergantungan pada tenaga asing.

Keberhasilan pindahan BWE juga merupakan bukti berasal dari kompetensi dan dedikasi para pekerja PTBA. Dengan pelatihan yang tepat dan sertifikasi yang sesuai, mereka mampu jalankan tugas berat dengan hasil yang memuaskan.

Ini adalah cara maju yang penting bagi PT Bukit Asam di dalam tingkatkan efisiensi operasional dan meyakinkan keselamatan kerja1.

Dengan prestasi ini, PT Bukit Asam Tbk meyakinkan posisinya sebagai pemimpin di dalam industri pertambangan Indonesia.

Mereka konsisten berinovasi dan manfaatkan teknologi terdepan untuk meyakinkan operasi penambangan mereka efektif dan ramah lingkungan

BWE adalah keliru satu semisal bagaimana PT Bukit Asam mengintegrasikan inovasi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Sumber referensi: jual dump truck.